16 Oktober 2010

TERNYATA PRESIDEN OBAMA JAGO BEATBOX!!!

Lagi-lagi kabar dari Om Berry, Presiden Negeri Paman Sam. Ternyata selain jago ORASI dan NEPUK LALAT  ^_^, beliau juga punya bakat terpendam di bidang musik, yakni Beatbox.  
CHECK IT OUT NEXT VIDEO!!!!




He He He, ternyata ngak asli, hanya editan. Tapi sedikitnya bisa ngehibur bukan. Sekian intermezo dari Glontor.

SALAM

[REAL] DOKTER SALAH AMPUTASI PASIENNYA!!!!

Bayangkan bila dokter berkata kepada Anda: Ada dua berita, berita gembira dan buruk. Berita gembiranya kaki anda berhasil diamputasi dengan selamat. Berita buruknya, kami salah operasi kaki anda.. HWAAAAAAA!!!!!!!.

Tetapi kejadian tersebut bukan hanya lelucon semata. Kejadian seperti itu benar-benar terjadi akhir-akhir ini di Autralia. Berikut beritanya:


REPUBLIKA.CO.ID,INNSBRUCK--Dua dokter Austria akan diseret ke pengadilan November mendatang karena salah mengamputasi kaki perempuan berusia 90 tahun. Demikian dikatakan penuntut.
Seorang ahli bedah dan asistennya melakukan kesalahan itu beberapa bulan silam. Menurut kabar, asisten bersangkutan melakukan kesalahan dalam perencanaan. Salah satu kaki pasien perempunan harus diamputasi karena masalah pendarahan.
Baru sesudah operasi, dokter menyadari telah mengamputasi kaki yang salah. Beberapa hari kemudian, kaki yang lainnya juga diamputasi. Perempuan bersangkutan masih hidup.
Rumah sakit Sankt Johann, tempat operasi berlangsung, mengatakan terjadinya kesalahan manusia serta langkah keamanan yang tidak ditepati. Sang ahli bedah diskors oleh rumah sakit selama 25 tahun.

Serem juga ceritanya nih. Mudah-mudahan si korban bisa tabah dan menerima kejadian itu dengan lapang dada, HIIIHHHHHH!!!!!!


Sekian saja dari Glontor, salah dan janggal mohon maaf.

12 Oktober 2010

[HOT] PRESIDEN OBAMA DITIMPUKIN!!!

Ternyata aksi lempar-lemparan terhadap kepala negara belum berhenti hingga sekarang. Bila tahun 2008 mantan presiden George W. Bush 'ditimpukin' sepatu oleh salah seorang wartawan Iraq, maka pada tahun ini pun Presideng Barrack Obama ikut kebagian jatah 'ditimpukin'. Bedanya, bila presiden Bush 'ditimpukin' gara-gara rasa jengkel, presiden Obama justru 'ditimpuki' karena begitu diidolakan. Berikut beritanya, CHECK IT OUT:
Liputan6.com, Washington DC: Seorang pria melemparkan sebuah buku terhadap Presiden Amerika Serikat Barack Obama setelah acara kampanye di Philadelphia. Pelaku sempat ditahan oleh agen rahasia AS, kemudian dilepaskan. Demikian dikatakan pihak berwenang pada Senin (11/10).

Awas Oom, ada rudal mirip buku!!!!

Menurut Edwin Donovan, juru bicara Secret Service atau Pasukan Pengamanan Presiden AS, pria itu kemudian dibebaskan tanpa dakwaan. Ini setelah proses penyelidikan menunjukkan bahwa ia tidak bermaksud mengancam sang presiden.



Sebuah video yang disiarkan televisi AS menunjukkan bahwa pria itu melempar buku paperback dan jatuh di dekat Obama. Kendati demikian, Presiden Obama tampaknya tidak menyadarinya saat buku itu dilempar. Insiden ini terjadi setelah Obama mengikuti kampanye pada Ahad silam. Kampanye ini salah satu rangkaian acara menjelang pemilihan umum Kongres AS pada November mendatang.

Pria yang tidak disebut namanya itu digambarkan oleh Donovan sebagai pendukung yang terlalu bersemangat. Pelaku hanya ingin presiden membaca salinan buku yang ditulisnya.(ANS/AFP)

Nah, begitu kira-kira ceritanya pembaca. Sebagai bonus, mari kita intermezo kembali kasus pelemparan sepatu ke arah mantan presiden Bush.


Sekian saja sahabat Glontor sekalian, mudah-mudahan bermanfaat.

SALAM

PENGAWET INDOMIE BERBHAYA?

Kebanyakan kita takut mengkonsumsi mie instant, atau yang lebih dikenal dengan Indonie karena kandungan zat pengawet yang konon dapat merusak kesahatan bila dikonsumsi secara berkala. Namun pada kenyataanya, zat pengawet yang digunakan pada mie instant ternyata cukup aman dan tidak membahayakan bagi kesehatan. Berikut ini berta yang dikutik dari www.detikhealth.com
APA ITU ZAT PENGAWET METHYL P-HYDROXYBENZOATE? 

imgJakarta, Produk mie instan milik Indomie dicekal di Taiwan dan Hong Kong karena alasannya menggunakan Methylparaben atau Methyl P-Hydroxybenzoate (E218) sebagai pengawetnya. Apa itu zat pengawet E218? Benarkah berbahaya?

Departemen Kesehatan dan badan pengawas makanan di Taiwan melakukan razia di sejumlah supermarket untuk menarik produk Indomie sejak pekan lalu.

Departemen Kesehatan Taiwan beralasan Indomie menggunakan zat pengawet Methyl P-Hydroxybenzoate yang tidak boleh digunakan untuk makanan. Di Taiwan zat ini hanya digunakan untuk produk kosmetik agar tidak berjamur.

Seperti apa sebenarnya Methyl P-Hydroxybenzoate itu?

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (Food and Drug Administration (FDA) seperti dilansir Ehow, Senin (11/10/2010) memasukkan Methyl P-Hydroxybenzoate sebagai zat pengawet yang aman.

Bahan ini memang diperbolehkan untuk digunakan pada produk kosmetik, produk farmasi atau obat serta produk makanan.

1. Penggunaan untuk kosmetik
Selama lebih dari 80 tahun, metil telah digunakan sebagai pengawet dalam industri kosmetik yang sering ditemukan pada pelembab wajah, produk anti-penuaan, pewarna rambut, produk pemutihan kulit, gel cukur, pembersih wajah, spray, shampo dan conditioner, maskara, eye shadow dan alas bedak.

2. Penggunaan untuk farmasi
Dalam industri farmasi, metil telah digunakan untuk melindungi obat sejak 1924. Metil digunakan untuk anti-bakteri seperti pada antibiotik topikal, kortikosteroid dan obat tetes mata. Beberapa antibiotik seperti penggunaan methylparaben pada penisilin mencegah kontaminasi mikroorganisme.

3. Penggunaan untuk makanan

Karena sifatnya yang anti jamur, metil digunakan sebagai penghambat ragi dalam produk makanan. FDA mengatakan produk ini aman digunakan dalam jumlah kecil. Pada makanan metil ditemukan pada berbagai produk susu beku, minyak dan lemak, selai, sirup dan bumbu-bumbu.

Sebagai pengawet makanan, FDA menggolongkan Methylparaben dalam kategori Generally Recognized as Safe (GRAS). Artinya, bahan kimia ini bisa dan aman untuk digunakan pada sebagian besar produk makanan.

Sebagai pengawet makanan, Methylparaben memiliki keunggulan dibanding pengawet lain yaitu lebih mudah larut air. Oleh karenanya, senyawa ini sering dipakai karena dinilai lebih aman saat terlibat kontak dengan cairan.

Kelebihan lainnya, Methylparaben tidak hanya mencegah pertumbuhan bakteri pada makanan instan dan awetan. Lebih dari itu, senyawa ini juga bisa membantu menjaga kestabilan rasa sehingga makanan dapat disimpan dalam waktu yang lebih lama.

Di dalam tubuh, senyawa ini juga relatif aman karena mudah dimetabolisme. Karena mudah diserap, baik melalui saluran pencernaan maupun kulit, senyawa ini juga lebih cepat dikeluarkan dari dalam tubuh.

Dalam penggunaan untuk kosmetika, Methylparaben jarang menimbulkan iritasi meski dapat memicu alergi pada sebagian orang. Senyawa ini tergolong senyawa non-toxic, yang tidak beracun sekalipun terserap melalui permukaan kulit maupun pencernaan.

Meski ada beberapa penemuan soal bahaya metil namun hingga kini penemuan tersebut belum sepenuhnya diuji. Penelitian Cosmetic Safety Database metil telah dikaitkan dengan kanker, alergi, gangguan endokrin, keracunan atau perubahan tingkat sel. Namun penemuan ini masih harus dibuktikan.

Sementara beberapa penelitian menunjukkan metil dapat bereaksi dengan paparan ultraviolet B sehingga mengakibatkan peningkatan kerusakan DNA dan penuaan kulit. Namun seperti ditegaskan FDA sepanjang jumlah yang dipakai tidak melebihi dosis produk ini cukup aman.


Nah, bagaimana pembaca sekalian. Semoga info ini ada manfaatnya.

Salam Glontor

08 Oktober 2010

Kisah Plato dan Tukang Sapu


Kisah ini bisa jadi hanyalah fiksi. Meski demikian, pesan dan hikmah dalam kisah ini mudah-mudahan dapat kita renungkan:


Pada suatu hari, Plato berjalan-jalan melewati sebuah pasar di kota Athena. Dalam perjalannya, ia berpapasan dengan seorang tukang sapu yang lusuh dan kumuh. Melihat si tukang sapu itu, Plato menjadi iba. Ia pun kemudian merenungkan betapa menyedihkannya hidup tukang sapu ini. Sudahlah kerjanya berat, dihina orang, gaji kecil, dan hidupnya pun semakin hari semakin melarat.

Di tengah perenungannya, si tukang sapu kemudian datang menghampiri dan menyapan sang filsuf . 

"Apa yang kau kerjakan di sini, hai orang tua?", kata tukang sapu. 

Plato pun menjawab, "Aku sedang merenungkan nasibmu, hai tukang sapu. Betapa menyedihkannya hidupmu!". 

Si tukang sapu bertanya kembali, "Apa pekerjaanmu, hai orang tua?". 

"Aku adalah seorang filsuf", jawab Plato. 

Lalu tukang sapu berkata, "Aku justru lebih kasihan kepadamu. Aku yang sudah bekerja kerja keras saja hidupku belum juga berubah, apalagi engkau. Kerjamu hanya bermenung dan bermenung, mana mungkin nasibmu bisa berubah".

Nah, demikianlah kisah dari Plato dan tukang sapu. Intinya, sesuatu yang baik untuk kita belum tentu baik untuk orang lain. Juga sebaliknya, apa yang menurut orang baik belum tentu baik untuk kita sendiri. Bagi Plato, kerja tukang sapu merupakan pekerjaan kelas rendah yang menyedihkan. Sebaliknya, bagi tukang sapu, meski filsuf merupakan derajat tertinggi di Athena saat itu namun ia hanya memandangnya sebagai pekerjaan sia-sia yang tidak produktif. Kesimpulannya, hendaklah kita menghargai pribadi masing-masing. Janganlah kita sombong dan merasa menjadi yang terbaik karena semua itu belum tentu bisa dihargai orang lain dengan tulus.

Sekian dari Glontor, mudah-mudah bermanfaat bagi semua.

Wassalam 

 

Cari Blog Ini

MAIN-MAIN

ads