22 Juli 2010

10 KONSOL GAME TERBURUK SEPANJANG MASA

Kalau disuruh nyebutin game konsol apa yang paling keren, pasti akan banyak yang nyebutin PS3, Nintedo Wii, Xbox 360, PSP, Nintendo DS, dan sebagainya

Tapi kalau ditanya konsol game apa yang pualiinggg jeleq, wah pasti banyak yang pada bingung ngejawabnya bukan?:cool:

Nah berikut ini 10 konsol game yang perlu dijauhin, dibuang, bahkan kalau perlu dibom aja sekalian he he he....

CHECK IT OUT!!!!

10. The Phantom


Apa jadinya kalau sebuah gim berteknologi tinggi dipromo dengan gencar namun tidak pernah diluncurkan ke pasar, The Phantom lah jawabannya. Diklaim sebagai konsol tercanggih yang tidak membutuhkan media storage dan memanfaatkan teknologi internet yang maksimal (baca: Didownload), The Phantom telah memberi angan-angan yang terlalu tinggi kepad para gamer. Sayang, hingga tahun 2006, pihak Infinium Lab selaku produser menyatakan proyek ini ditunda dengan alasan klasik, tingginya biaya produksi. Well, spertinya kita harus menunggu hingga dunia kiamat untuk konsol ini.


9. N-gage
Perusahaan ponsel raksasa, nokia ternyata ikut-ikutan latah dengan kesuksesan handle game seperti Game Boy Advance pd awal 2000-an. Berbekal dekingan developer ternama seperti Eidos dan Activision, N-Gage dengan pede diluncurka pada tahun 2003. Sayang, semua fitur yang diberikan N-Gage serba tanggu: Tanggung sebagai telepon seluler, tanggung juga untuk konsol game. Layar yang sempit, resolusi yang tidak maskimal, dan kurang ergonomisnya disain produk, menjadikan konsol yang satu ini kurang diminati oleh para gamer. Yg paling buruk dari produk ini tentu saja gaya side takling yang amat parah. Siapa sih yg mau nelpon kaya orang bodoh seperti ini!!!




8. Virtual Boy

Menghadapi booming 3D pada pertengahan 90-an, raksasa video gim Nintendo ikut ambil peranan degan meluncurkan handle console virtual boy. Tapi anehnya, nintendo mengartikan 3D dgn makna yg berbeda dari tren saat itu . Bila konsol lain hadir dengang teknologi polygon, maka Virtual Boy menyajikan efek 3D dng menggunakan stereogram (kaca mata biru merah). Celakanya, justru hal ini menjadi cibiran dari para kritikus dan gamer. Bayangkan aja, ngakunya handle console tp mainnya pake tripod & joy stik (dimana 'handle' nya???). Gambar yang dihasilkan jg masih monokromatis dan seolah-olah seperti Game Boy yang dimainkan dengan kacamata 3D. Yang paling parahnya lagi, gim ini tidak baik untuk kesahatan dalam arti yg sebenarnya. Pusing-pusing, sakit kepala, dan epilepsi adalah efek samping dari memainkan konsol ini. So, do you wanna take the risk?





7. 3DO

3DO merupakan salah satu pelopor mesin gim 32 bit dan juga pemakai media CD pertama dalam sajarah video gim. Namun sayangnya prestasi ini tidak diiringi dengan hardware yg baik. Harga yang suangaaaat mahal (US$599) dan dukungan developer yang minim, membuat gamer kurang memperhatikan konsol yang satu ini. Nama 3DO bahkan tenggelam setelah Sony meluncurkan Playstation yang kemudian menjadi konsol favorit semua orang.


6. Sega Genesis Add-On
Hingga saat ini, Sega Genesis dianggap konsol gim terbaik yang pernah ada. Namun sayangnya, nama baik ini sedikit tercoreng dengan munculnya 3 Add-on yang diluncurkan dalam waktu yang bersamaan (Sega CD, CD-X, dan 32X). Mungkin Sega ingin mempertahankan genesis dari gonjang ganjing dinamika dunia video gim, akan tetapi Sega sepertinya tidak memaklumi kantong para gamer. Dengan harga yg hampir setara dengan 1 unit Genesis, kemunculan add-on ini selolah-olah hanya bertujuan menguras kantong dari kosumen tampa memberi kepuasan dalam bermain gim. Walhasil, semua add-on ini hanyalah sampah belaka, sedangkan Genesis tetap menjadi pilihan para gamer.

5. Atari Jaguar
Setelah terlibas dalam persaingan Nintendo dan Sega pada tahun 1990-an, Atari mencoba bangkit degan meluncurkan konsol andalannya jaguar yg diiklaim memiliki resolusi 64 bit. Celakanya, kebangkitan ini tidak tidak mendapatkan respon yg hangat dari khalayak. Penggunaa caterige, model joystick yg buruk, dan gim-gim yang tidak berkualitas, menjadikan konsol ini sebagai mimpi buruk sejarah manusia. Hal ini diperparah degan kebohongan klaim 64 bit yg ternyata hanya menggunakan 2 proses 32 bit dalam 1 mesin. Lalu apa yang harus dibanggakan dr konsol ini, NOTHING!!!!!






4. Philips CD-i

Dengan berbekal pengalaman dalam mengembangkan Super Nintendo/SNES bersama Nintendo, perusahaan eloktronik Philips mencoba "bersolo karir" dengan meluncurkan konsol game buatannya sendiri. Bertemakan media player dengan fitur gim yg fun, CD-i mencoba merayu pecinta gim dengan menggunakan karater-karakter Nintendo ( seperti Mario dan Link) yang telah terlisensi. Namun pada kenyataanya, apa yang dilakukan Philips justru mepermalukan dunia video gim. Seri Mario dan Legend of Zelda yang legendaris, justru dibuat culun dan bodoh. Lagi-lagi, joystick yang buruk (mirip remot tv) menjadi faktor lain yg memperburuk citra konsole ini. Puelisssss deeeeech jangan ada lagi gim kayak gini!!!!

3. Atari 5200
Sama seperti halnya produser sinetron, kesusesan seri 2600 pada akhir 1970-an membuat Atari gelap mata. Seri 5200 diluncurkan layaknya sinetron kejar tayang. System yg tidak jauh berbeda dengan seri 2600, hardware yg buruk, serta kualitas produk yg jauh di bawah kata "bermutu" adalah kelemahan dari konsol ini. Jangan terkejut bila dalam waktu 3 hari, seluruh bagian perangakt mesin rusak dan lepas-lepas. Karena Atari 5200 benar-benar produk GAGAL!!!!





2. R-zone

Mungkin bila kita sekilas memandang konsol yang satu ini, pasti akan banyak yang kagum dan berkata: "kerenn!!!", "canggih", atau "mantapp". Tapi tahukah pembaca yang budiman sekalian kalau resolusi konsol ini hanya setara dengan game watch. Meski gim-gim yang disajikan adalah judul-judul top seperti Virtua Fighter, Virtua Cop, Star Wars, dan Batman, namun sumpah dech, jangan berharap banyak. Mendingan agan-agan sekalian main gimwat tetris aja yg murah meriah....






1. Gizmondo
Inilah dia jawara kita, congraltulation man!!!!. Konsol asal inggris ini diyakini sebagai gadget yg serba ada. Media player, radio, kamera, e-mail, bahkan GPS pun tersedia pada konsol gim yg satu ini. Tapi apakah ini yang diharapkan oleh para gamer bila permainan yg ditwarakan tidak sekeren fitur yg diberikan? Banyak aspek yg membuat Gizmondo tidak digemari oleh konsumen: Harga yg mahal ($400 us untuk konsol handle), disain yg tidak ergonomis dan modelnya yang culun, baterai yang lemah, serta tentu saja nama yg super duper aneh, Gizmondo.... Don't waste your money for dumbest thing like it

sekian dulu infonya, kalau ada yg krg berkenan mohon maaf karena ini adalah saduran dari:

Akhir kata TERIMA KASIH atas perhatian pembaca sekalian...

Cari Blog Ini

MAIN-MAIN

ads